"Ketawa bersama menangis pun bersama
Ku bersumpah harap kita mati pun bersama
Di sejak dua menjak ini makin kerap ku diganggu visi
Bila celik juga mimpi aku nampak kau tapi bukan aku yg disisi...Dia membelaimu dengan izin dan permisi...Sentuhan katanya semua kau iya kan... Sentuhan jari kau biar dan kau diamkan...aku rela walau tak ku damba... walau hampa semuanya dh dijangka
Rahsia ini telah lama aku pendamkan
Tiba masanya segala-galanya ku ceritakan
Aku kan pergi....
Pergiku tak akan kembali
Tiba masanya kau cari teman pengganti"